Ma Pa, lebaran ini anakmu pulang. Selain melihatmu guna melepas rindu, kujuga bawa menantu yang kataku comel itu, tepat sebelum aku menikah dulu.
Kan kemarin saat aku menikah, mama dan bapak tak hadir. Waktu itu mama mengurus bapak yang sedang sakit. Kini waktu yang tepat, ala mudik melepas rindu akan orang tua sekaligus kampung halaman juga memperkenalkan istriku yang suaranya kau dengar lewat telpon itu.
"Apa kabar setia" kali menelepon yang kau tanyakan bagaimana kabar menantu bukan kabar anakmu, mungkin mama risau kalau anak orang tak bahagia hahahha.
Ah, percayalah bahwa aku mencintai ia sepenuh hati, segenap jiwa kata sang punjangga.
Guntung.
0 komentar:
Post a Comment